Rabu, 01 Oktober 2014

Trenggiling (Manis javanica)



Trenggiling biasa (Manis javanica) adalah wakil dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara dan termasuk satwa yang dilindungi di Indonesia. Namun, perdagangan ilegal trenggiling masing sangat tinggi hingga populasinya makin terancam. Kondisi tersebut dipicu karena harga jual trenggiling sangat mahal. Populasi trenggiling terancam juga karena habitatnya rusak akibat alih fungsi hutan yang merajalela. Belum lagi daging trenggiling yang dipercaya mempunyai khasiat kesehatan dan menunjukkan status sosial. Hewan ini memakan serangga dan terutama semut dan rayap. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Trenggiling kadang juga dikenal sebagai anteater.

Bentuk tubuhnya memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai kulit pengganggunya.

Indonesia sebagai daerah tropis merupakan salah satu negara yang menjadi rumah satwa dari trenggiling selain Burma, Thailand, Filipina, dan Laos. Di Indonesia, populasi trenggiling menyebar di Kalimantan, Sumatera, Bangka Jawa, dan Bali. Satwa ini dikenal pemalu dan memiliki fakta-fakta unik yang digunakan untuk mempertahankan diri, yaitu :
1.      Ada delapan spesies trenggiling di dunia, empat di Afrika, empat di Asia.
2.      Lidah trenggiling panjang sekitar 40cm lebih panjang dari panjang tubuhnya.
3.   Trenggiling bisa makan sebanyak 70 juta semut per tahun. Ia menggunakan indera penciumannya yang prima untuk memburu sarang semut dan rayap karena penglihatan dan pendengarannya kurang. Cakarnya yang kuat digunakan untuk merombak sarang mangsanya.
4.    Trenggiling tak punya gigi. Untuk makan mereka mengunyah dengan kerikil dan duri keratin yang ada di dalam perutnya.
5.      Satwa ini menutup telinga dan lubang hidup agar tak dimasuki serangga dari luar.
6.   Trenggiling menandai wilayah mereka dengan air kencing, tinja dan sekresi yang berbaur dengan kelenjar khusus.
7.      Induk trenggiling mengangkut anak-anak mereka menggunakan punggung dan ekor.
8.      Sekitar 20 persen dari berat trenggiling terdiri dari sisik.
9.      Sisik trenggiling terdiri dari keratin, protein yang sama dengan cula badak, gigi paus balin, dan cakar beruang.
10.  Puluhan ribu trenggiling liar dibunuh setiap tahun untuk dijual sisik maupun dagingnya.
11.  Istilah 'trenggiling' berasal dari bahasa Malaysia, 'pengguling', yang mengacu pada sesuatu yang bisa berguling.
12. Beberapa spesies trenggiling seperti trenggiling ekor panjang, menggunakan ekor mereka untuk memanjat pohon dan menggantung di dahan pohon.
13. Perdagangan trenggiling ilegal mencapai 10 dolar AS per kilogram di awal 1990-an, dan telah melonjak menjadi 175 dolar AS per kilogram dengan 2009.

Adapun ketiga spesies yang masih hidup adalah sebagai berikut :
1.      Trenggiling India (Manis crassicaudata) , terdapat di India dan Srilangka. Panjang tubuh dan kepala speses ini 60 cm, panjang ekor 45-50 cm. Sisik berwarna coklat muda kekuning-kuningan, kulitnya berwarna coklat.
2.      Trenggiling Cina (M. Pentadactyla) , terdapat di Taiwan dan R.R.Cina Selatan. Panjang tubuh dan kepalanya 50-60 cm, ekor 30-40 cm. Warna sisik coklat kehitam-hitaman, sedangkan kulitnya berwarna putih kelabu.
3.     Trenggiling Jawa ditemukan di Semenanjung Malaysia, Burma, Indocina (Vietnam, Laos, Kampuchea) dan pulau-pulau Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Panjang kepala dan tubuh spesies ini 50-60 cm, ekor 50-80 cm. Warna sisik kuning sawo sampai coklat kehitam-hitaman dan kulit berwarna  agak putih. Ketiga spesies ini berbeda dengan spesies Afrika, antara lain dengan adanya bulu-bulu diantara sisik.

Di Afrika terdapat empat spesies yang satu dengan yang lain berbeda. Trenggiling-pohon-bersisik-kecil (M. tricuspis), terdapat di rimba raya tropis, mulai dari Sierra Leone sampai Afrika tengah. Panjang tubuh sampai kepala 35-45 cm, ekor 40-50 cm. Warna sisik kelabu kecoklat-coklatan sampai coklat tua dan kulitnya berwarna putih. Trenggiling-berekor-panjang (M. tetradactyla) yang terdapat di daerah-hutan hujan Afrika lebih panjang dibandingkan dengan trenggiling –pohon-bersisik kecil. Panjang kepala dan tubuh hewan ini 30-35 cm, ekor 60-70 cm. Sisik berwarna coklat tua dengan pinggir kekuning-kuningan, sedangkan kulitnya berwarna coklat tua sampai agak hitam. Trenggiling raksasa (M. gigantea) juga menghuni hutan-hujan tropis. Panjang tubuh dan kepala hewan ini 75-80 cm, ekor 55-65 cm. Sisik berwarna coklat keabu-abuan dan kulit berwarna agak putih. Trenggiling Temminck (M. temminck) hidupnya di padang belukar Afrika timur, mulai dari Enthiopia sampai propinsi Cape.

1 komentar:

  1. SALAM KENAL SEMUA,…!!! SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!

    Saya Sangat BerTerima kasih Atas Bantuan Angka Ritual AKI…Angka AKI KANJENG Tembus 100%…Saya udah kemana-mana mencari angka yang mantap selalu gak ada hasilnya…sampai- sampai hutang malah menumpuk…tanpa sengaja seorang teman lagi cari nomer jitu di internet…Kok ketemu alamat KI KANJENG..Saya coba beli Paket 2D ternyata Tembus…dan akhirnya saya pun membeli Paket 4D…Bagai di sambar Petir..Ternyata Angka Ritual Ghoib KI KANJENG…Tembus 4D…Baru kali ini saya mendapat angka ritual yang benar-benar Mantap…Bagi saudara yang ingin merubah Nasib anda seperti saya…Anda Bisa CALL/SMS Di Nomer KI KANJENG DI 085-320-279-333.(((Buktikan Aja Sendiri Saudara-Saudari)))

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<

    BalasHapus