Rabu, 01 Oktober 2014

Jelutung (Dyera spp.)



http://baltyra.com/wp-content/uploads/image/Jelutung/Jelutung02.jpgTaukah kalian, bahwa karet yang digunakan dalam pembuatan permen karet berasal dari getah tanaman yang tumbuh di rawa-rawa daerah Kalimantan, Semenanjung Malaysia, Sumatra dan sebagian selatan Thailand. Jelutung atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. Laxiflora) adalah spesies pohon dari subfamilia oleander. Nama pohon tersebut adalah Jelutung atau Pantung, demikianlah orang Kalimantan menyebutnya. Berbeda dengan di kalimantan, di Sumatra tanaman Jelutung disebut labuai, di Semenanjung Melayu disebut ye-luu-tong dan di Thailand disebut peet-daeng. Tanaman rawa hutan hujan tropis ini mempunyai nama latin Dyera spp.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyNexX2KFZnGcG-6N57tKKMEEiMLPJDaQHDqYxPZhX5fdMS1a1myoP7unOBLN6EEZ5br0IsKybRqtfeXDM09_5ofXBJEmbE-BY2tNA1iUemx9yhV4MAHmt2VvuOFPWbK6IQfUMZ-m_4HI/s320/JELUTUNG+%25281%2529.JPG
Tanaman ini, selain diambil getahnya juga diambil kayunya. Kayu tanaman Jelutung cukup bagus karena pohon Jelutung di alam diameternya bisa mencapai lebih dari 2m dengan tinggi bisa mencapai 40m. Artinya Jelutung termasuk pohon yang besar. Selain sebagai bahan permen karet, getah Jelutung juga bisa digunakan untuk bahan perekat, vernis, ban untuk mobil/motor, water proofing serta sebagai bahan isolator dan barang-barang kerajinan lainnya. Indonesia adalah pengekspor getah Jelutung terbesar di dunia. Namun sayang, saat ini hutan jelutung banyak yang musnah karena penebangan kayu dan kebakaran. Padahal getah Jelutung adalah salah satu sumber ekonomi masyarakat sekitar hutan yang cukup berarti. Penebangan hutan Jelutung dilakukan karena kayu Jelutung juga layak dijadikan kayu bangunan dan bahan mebel. Upaya penanaman kembali tanaman Jelutung, kini telah dimulai. Berbagai pihak telah membantu masyarakat untuk menanami lahan rawa yang rusak karena aktivitas penebangan dan akibat kebakaran. Di Kalimantan saja, luas lahan hutan rawa yang rusak lebih dari 400.000 hektar.
Menurut Balai Informasi Kehutanan Jambi, 1 hektar kebun Jelutung bisa menghasilkan 13,5 juta dari getahnya. Jika tanaman jelutung sudah tidak menghasilkan getah, saat diameter pohon Jelutung sudah mencapai 50m, pohonnya bisa ditebang untuk dijadikan kayu. Dalam 1 hektar kebun Jelutung bisa menghasilkan 117 juta. Oleh sebab itu, lahan rawa yang sudah terbuka harus ditanami dengan tanaman yang bisa hidup dirawa, misalnya saja Jelutung. Selain memberi hasil, penutupan lahan rawa juga bisa menyumbang penyerapan karbon atau dapat mengurangi pemanasan global.

1 komentar:

  1. SALAM KENAL SEMUA,…!!! SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!

    Saya Sangat BerTerima kasih Atas Bantuan Angka Ritual AKI…Angka AKI KANJENG Tembus 100%…Saya udah kemana-mana mencari angka yang mantap selalu gak ada hasilnya…sampai- sampai hutang malah menumpuk…tanpa sengaja seorang teman lagi cari nomer jitu di internet…Kok ketemu alamat KI KANJENG..Saya coba beli Paket 2D ternyata Tembus…dan akhirnya saya pun membeli Paket 4D…Bagai di sambar Petir..Ternyata Angka Ritual Ghoib KI KANJENG…Tembus 4D…Baru kali ini saya mendapat angka ritual yang benar-benar Mantap…Bagi saudara yang ingin merubah Nasib anda seperti saya…Anda Bisa CALL/SMS Di Nomer KI KANJENG DI 085-320-279-333.(((Buktikan Aja Sendiri Saudara-Saudari)))

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<

    BalasHapus